CERDIK

Upaya CERDIK

Merupakan upaya pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular dengan memberdayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat di tatanan sekolah secara mandiri dan berekesinambungan dikarenakan sekolah merupakan lembaga membentuk karakter bangsa sehingga dapat menumbuhkan perilaku sehat di sekolah termasuk guru, administrator dan peserta didik dalam mencegah peningkatan kejadian Penyakit Tidak Menular di masyarakat.
Penekanan Kegiatan ke aspek promotif dan preventif pada tatanan sekolah.

• Apa saja upaya CERDIK itu :

Cek Kesehatan secara berkala

Pemantauan Faktor Resiko PTM melalui kegiatan pengukuran seperti :

1. Pengukuran tinggi badan

2. Pengukuran berat badan

3. Pengukuran lingkar perut

4. Pengukuran tekanan daran

5. Pemeriksaan gula darah sewaktu bagi seluruh tenaga didik (guru), Tenaga administrasi.

6. Melakukan monitoring perilaku merokok, diet dan aktifitas fisik yang dilakukan secara rutin dan periodik.

Enyahkan Asap rokok

“ TIDAK HANYA ANDA, ORANG-ORANG TERDEKAT PUN AKAN MERASAKAN EFEKNYA KARENA MENGHIRUP ASAP ROKOK YANG BERACUN ”

Rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi remaja pada tingkat fisik maupun emosionalnya. Beberapa masalah yang muncul bagi remaja perokok yaitu :

1. Mengganggu prestasi belajar di sekolah

2. Perkembangan Paru-paru terganggu : sesak nafas, batuk terus menerus, dahak berlebihan, dan lebih terekena pilek berkali-kali.

3. Lebih sulit sembuh saat sakit.

4. Kecanduan

5. Terlihat lebih tua dari usianya

6. Remaja yang merokok juga sering memiliki jerawat atau masalah kulit lainnya.

Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh,Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan dilarang merokok. Dua kata itu bisa dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Sepertinya tidak mengherankan jika mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh Anda. Salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa rokok begitu berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari rokok? Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker.

Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, antara lain:

• Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.

• Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.

• Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.

• Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan cadmium (digunakan untuk membuat baterai).

Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung.

• Otak

Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak.

• Mulut dan tenggorokan

Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.

• Paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

• Lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.

• Tulang

Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun rokok juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen.

• Kulit

Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.

• Organ reproduksi

Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV. Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.

Rajin berolahraga/Aktifitas Fisik

Aktifitas fisik dan olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak dan remaja seperti meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan. Pembinaan olahraga sebagai pola hidup aktif merupakan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Pembinaan jasmani pada waktu muda dapat bermanfaat untuk pencapaian kesehatan dan kebugaran jasmani pada usia dewasa dan usia lanjut.

Diet sehat dengan gizi cukup dan kalori seimbang

Diet sehat dengan kalori seimbang adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencakup pemilihan makanan rendah gula, rendah garam, rendah lemak, tinggi serat dan kalori seimbang.

Perilaku konsumsi pangan bergizi seimbang dapat terganggu oleh pola kegiatan kelompok pada usia remaja saat ini seperti makanan siap saji yang dianggap mudah dan cepat untuk dikonsumsi dan ketidaktahuan tentang akibat dari asupan makanan yang dikonsumsi.

Anjuran pola makan dalam beberapa decade terakhir telah memperhitungkan proporsi setiap kelompok pangan sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya. Contohnya saat ini dianjurkan mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah disbanding dengan bahan makanan yang mengandung gula, garam dan lemak yang dapat meningkatkan beberapa penyakit tidak menular.

Berdasarkan National Sleep Foundation, kebutuhan tidur yang terpenuhi sesuai saran akan menghasilkan istirahat yang lebih baik. Kebutuhan tidur remaja 11 – 17 tahun diperkirakan 10-11 jam. Bila kebutuhan tersebut terpenuhi, maka bisa dipastikan orang tersebut beristirahat dengan baik.

Kelola Stress

Stress adalah suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya. secara umum orang yang mengalami stress merasakan : perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan, depresi. Stress merupakan suatu keadaan dimana anda merasakan suatu tekanan baik dari lingkungan tempat tinggal maupun berbagai macam tuntutan profesi.

Stress sendiri bisa datang kapan saja dan menyerang siapa saja, hal ini pastinya akan berperngaruh terhadap kondisi tubuh. Karena orang yang mengalami stress malah akan membuat situasi yang sangat berbahaya. Terkadang orang yang mengalami stress sulit mengendalikan pikiran dan nalurinya secara baik.

Namun terkadang stress juga perlu hadir di diri kita karena dengan anda mengalami stress pastinya anda akan belajar dari pengalaman yang sebelumnya dan kedepannya hal tersebut tidak akan terulang kembali. Jika anda mengalami stress pastinya sangat sulit sekali mengendalikan apa yang seharusnya mudah untuk anda lakukan. Untuk itu bagi anda yang mengalami stress sebaiknya anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan hal tersebut. Saat ini stress tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, banyak anak remaja yang mengalami stress.

Berikut ini beberapa cara mengatasi stres pada remaja yang ampuh :

1. Pergi Berlibur

Berlibur merupakan salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan stress, pergilah berlibur bersama keluarga maupun bersama teman-teman. Dengan anda melakukan liburan dan pastinya dengan suasana gembira akan membuat stress hilang dari diri kita.

2. Buat Daftar Penyebab Stress

Daftar ini bukan dibuat untuk terus mengingat-ingat masalah, namun dengan adanya daftar penyebab stress ini anda dapat intropeksi diri agar kesalah dan penyebab terjadinya stress tidak akan terulang lagi.

3. Kendalikan Apa Yang Anda Bisa

Selalu pikirkan orang-orang terdekat seperti keluarga saat anda stress tidaka akan menambah stress melainkan akan memberikan dorongan agar anda tidak menjadi stress dan melakukan berbagai jenis kegiatan maupun pekerjaan secara baik dan lebih giat.

4. Istirahat Yang Cukup

Beristrirahatlah yang cukup untuk selalu mendapatkan kondisi fit. Dengan kondisi badan yang fit pastinya anda akan lebih giat dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dengan baik dan benar. Jika anda mengalami stress sebaiknya anda beristirahat baik itu tidur maupun sekedar pergi keluar ruangan.

5. Berolahraga

Masa remaja adalah masa yang sangat krusial dan menjadi masa untuk menemukan jati diri. Untuk itu, sebaiknya anda sering melakukan berbagai olahraga bersama teman-teman maupun siapa saja. Dengan berolahraga pastinya anda juga akan memiliki perasaan senang dan hal inilah yang bisa mengatasi masalah stress pada remaja.