KADER KESEHATAN REMAJA

Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak2 menuju dewasa. Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat tidak hanya fisik tapi juga mental dan sosial. Oleh karena itu untuk mencapai pertumbuhan yang optimal dibutuhkan asupan zat gizi yang adekuat termasuk zat besi. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko anemia/kurang darah.

Remaja putri beresiko terkena anemia 10 kali lebih besar dibanding dengan remaja putra. Karena masa ini mereka mengalami menstruasi yang mengakibatkan terjadi nya kehilangan zat besi dalam jumlah banyak. Hasil riskesdas 2013 prevalensi anemia pada wanita >15 tahun tidak hamil sebesar 22.7%.

Sebagai tindak lanjut dari program Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah melaksanakan program SOSIALISAI DAN DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI sejak tahun 2016. Puskesmas Batuceper saat ini melaksanakan program di 3 sekolah yaitu SMP 7 Tangerang, SMA 14 Tangerang dan SMA Asshidiqiah Tangerang. Terdapat sejumlah 100 peserta siswi dari masing-masing sekolah.

Selain diberikan penyuluhan tentang anemia, siswi diajak untuk belajar memeriksa dirinya sendiri apakah memiliki gejala anemia. yaitu seperti pemeriksaan kelopak mata apakah pucat? kuku apakah mudah patah? Dan apakah merasakan gejala 5 L Lemah letih lesu lelah dan lalai?

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, siswi diwajibkan minum tablet tambah darah 1 butir setiap minggu nya dengan dipantau oleh Guru UKS sekolah masing-masing dan Duta Tablet Tambah Darah yaitu petugas PMR di sekolah masing-masing. Petugas Gizi Puskesmas Batuceper akan melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan tersebut dengan memberikan daftar ceklis.

Diharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Dan remaja putri khususnya di wilayah kerja Puskesmas Batuceper dapat menyadari tentang pentingnya asupan zat gizi termasuk zat besi.